Kamis, 18 Maret 2021

DIAGNOSA (ketidakstabilan kadar gula darah (D.0027))

 

A. DIAGNOSA (ketidakstabilan kadar gula darah (D.0027))

1. Definisi :

Variasi kadar glukosa darah naik/turun dari rentang normal

2. Penyebab :

 Hiperglikemi

a. Disfungsi pancreas

b. Resistensi insulin

c. Gangguan toleransi glukosa darah

d. Gangguan glukosa darah puasa

 

 Hipoglikemia

a.   Pengunaan insulin atau obat glikemik oral

b.   Hyperinsulinemia ( mis. Insulinoma)

c.   Endokrinopati (mis. Kekurangan adrenal atau pituitary)

d.   Disfungsi hati

e.   Disfungsi ginjal kronis

f.    Efek agen farmakologi

g.   Tindakan pembedahan neoplasma

h.   Gangguan metabolic bawaan (mis. Gangguan penyimpanan lisosomal galaktosemia, gangguan penyimpanan glikogen)

 

 

Geala dan tanda mayor

Subjektif

Hipoglikemia

1.     Mengantuk

2.     Pusing

 

 

Hiperglikemia

1.     Lelah atau lesu

Objektif

Hipoglikemia

1.     gangguan koordinasi

2.     kadar glukosa dalam darah/urine rendah

 

Hiperglikemia

1.     kadar glukosa dalam darah/urin tinggi

Gejala dan tanda minor

Subjektif

Hipoglikemia

1.     palpitasi

2.     mengeluh lapar

 

 

 

 

hiperglikemia

1.     mulut kering

2.     haus meningkat

Objektif

Hipoglikemia

1.     gemetar

2.     kesadaran menurun

3.     prilaku aneh

4.     sulit bicara

5.     berkeringat

 

hiperglikemia

1.     jumlah urine meningkat

 

3. Kondisi klinis terkait

a. Diabetes mellitus

b. ketoasidosis diabetic

c. Hipoglikemia

d. Hiperglikemia

e. Diabetes gestasional

d. Pengunaan kortikosteroid

e. Nutrisi parienteral total (TPN)

 

 

 

B. LUARAN

1. Definisi :

Kadar glukosa darah berada pada rentang normal

 

Luaran

Ekspektasi

Kriteria hasil

Ekspektasi

Luaran utama

Kestabilan kadar glukosa darah

L.03022

Meningkat

Koordinasi

Meningkat

Kesadaran

Menurun

Mengantuk

Menurun

Pusing

Lelah/lesu

Keluhan lapar

Gemetar

Berkeringat

Mulut kering

Rasa haus

Prilaku aneh

Kesulitan bicara

Membaik

 

 

 

 

Kadar glukosa dalam darah

Membaik

Kadar glukosa dalam urine

Palpitasi

Prilaku

Jumlah urine

Luaran tambahan

kontrol resiko

L.14128

Meningkat

Kemampuan mencari informasi tentang factor resiko

Meningkat

Kemampuan mengidentifikasi factor resiko

Kemampuan melakukan strategi control resiko

Kemampuan mengubah prilaku

Komitmen terhadap strategi

Kemampuan modifikasi gaya hidup

Kemampuan menghindari factor resiko

Kemampuan mengenali perubahan status kesehatan

Kemampuan berpartisipasi dalam skrining resiko

Pengunaan fasilitas kesehatan

Pengunaan system pendukung

Pemantauan perubahan status kesehatan

imunisasi

Prilaku mempertahankan berat badan

L.03025

Meningkat

Memantau berat badan

Membaik

Menjaga asupan kalori harian sesuai kebutuhan

Menyeimbangkan latihan dengan asupan kalori

Memilih makanan bernutrisi

Meminum air putih sesuai kenutuhan tubuh

Mempertahankan keseimbangan cairan

Mengekspresikan citra tubuh yang realistis

Mempertahankan kecukupan tidur

Prilaku menurunkan berat badan

L.03027

Meningkat

Menentukan target berat badan dalam rentang normal

Meningkat

Memiliki komitmen pada rencana makan yang sehat

Menghindari makanan dan minuman tinggi kalori

Memilih manan dan minuman yang bergizi

Mengontrol porsi makan

Menetapkan latihan rutin

Memonitir berat badan

Monitor IMT

Mendapatkan informasi tentang strategi menurunkan berat badan dari ahli kesehatan

Mengidentifikasi kondisi emosional yang dapat mempengaruhi asupan makanan dan minuman

Mengunakan strategi modifikasi prilaku

Memotifasi diri sendiri

Meminum air putih sesuai kebutuhan tubuh

Mengunakan obat sesuai instruksi (jika ada)

Status antepartum

L.07059

Meningkat

Kelekatan emosional dengan janin

Meningkat

Koping dengan ketidaknyamanan kehamilan

Menurun

Nausea

Menurun

Muntah

Edemaa

Nyeri abdomen

Nyeri epigastric

Perdarahan vagina

Konstipasi

Sakit kepala

Kejang

Mood labil

Protein urin

Glukosa urin

Glukosa darah

Membaik

Berat badan

membaik

Tekanan darah

Haemoglobin

Reflek neurologis

Frekuensi nadi

Frekuensi napas

Suhu tubuh

Enzim liver

Hitungan darah lengkap

Status kognitif

Status intrapartum

L.07060

Meningkat

Koping terhadap ketidaknyamanan persalinan

Meningkta

Memanfaatkan teknik untuk memfasilitasi persalinan

Dilatasi servik

Menurun

Perdarahan vagina

Menurun

Sakit kepala

Nyeri dengan kontraksi

Kejang

Nyeri punggung

Membaik

Frekuensi kontraksi uterus

membaik

Periode kontraksi uterus

Intensitas kontraksi uterus

Tekanan darah

Tekanan nadi

Suhu

Glukosa darah

Output urine

Reflek neurologis

Status kognitif

Status nutrisi

L.03030

Meningkat

Porsi makanan yang dihabiskan

Meningkat

Kekuatan otot pengunyah

Kekuatan otot menelan

Serum albumin

Verbalisasi keinginan untuk meningkatkan nutrisi

Pengetahuan tentang pilihan makanan yang sehat

Pengetahuan tentang pilihan minuman yang sehat

Pengetahuan tentang standar asupan nutrisi yang tepat

Penyiapan dan penyimpanan makanan yang aman

Sikap terhadap makanan/minuman sesuai dengan tujuan kesehatan

Menurun

Perasaan cepat kenyang

Menurun

Nyeri abdomen

Sariawan

Rambut rontok

diare

Membaik

Berat badan

Membaik

Indeks massa tubuh (IMT)

Frekuensi makan

Mafsu makan

Bising usus

Tebal kulit lipatan trisep

Membrane mukosa

Status pascapartum

L.07062

Meningkat

Sirkulasi perifer

Meningkat

Payudarah penuh

Pemulihan perineum

Pemulihan insisi

Intake makanan dan cairan

Aktifitas pisik

ketahanan

Menurun

Kenyamanan

Menurun

Infeksi

Nyeri insisi

Perdarahan vagina

Laserasi

Keletihan

Depresi

Membaik

Jumlah lochia

Membaik

Warna lochia

Tekanan darah

Frekuensi nadi

Suhu tubuh

Eliminasi urine

Eliminasi fekal

Enzim liver

Haemoglobin

Sel darah putih

Glokosa darah

mood

Tingkat pengetahuan

L.12111

Meningkat

Prilaku sesuai anjuran

Meningkat

Verbalisasi minat dalam belajar

Kemampaun menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik

Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya yang sesuai dengan topik

Prilaku sesuai dengan pengetahuan

Menurun

Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi

Menurun

Persepsi yang keliru terhadap masalah

Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat

Membaik

Prilaku

Membaik

 

C. INTERVENSI

l Intervensi Utama

a. Manajeman Hiperglikemia (I.03115)

Definisi :

Mengidentifikasi dan mengelola kadar glukosa darah diatas normal

 

Tindakan :

1. Observasi :

a.  Identifikasi penyebab kemungkinan hiperglikemia

b.  Identifikasi situasi yang menyebabkankebutuhan insulin meningkat (mis. Penyakit kambuhan)

c.  Monitor kadar glukosa darah, jika perlu

d.  Monitor tanda dan gejala hiperglikemia (mis. Polyuria, polydipsia, polifagia, kelemahan, malaise nadi, pandangan kabur, sakit kepala)

e.  Monitor intake dan output cairan

f.   Monitor keton urin, kadar analisa gas darah, elektrolit, tekanan darah ortostatik, dan frekuensi nadi

 

2. Terapeutik :

a.  Berikan asupan cairan oral

b.  Konsultasi dengan medis jika tanda dan gejala hiperglikemia tetap ada atau memburuk

c.  Fasilitasi ambulasi jika ada hipotensi ortostatik

 

3. Edukasi :

a. Anjurkan menghindari olah raga saat glukosa darah lebih dari 250 mg/dl

b. Anjurkan monitoring kadar glukosa darah secara mandiri

c.  Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olah raga

d. Aarkan indikasi dan pentingnya pengujian keton urine, jika perlu

e. Ajarkan pengelolaan diabetes (mis. Pengunaan insulin, obat oral, monitor asupan cairan, pengantian karbohidrat, dan bantuan professional kesehatan)

 

4. Kolaborasi

a.   Kolaborasi pemberian insulin, jika perlu

b.   Kolaborasi pemberian cairan iv, jika perlu

c.   Kolaborasi pemberian kalium, jika perlu

 

b. Manajeman Hipoglikemia (I.03115)

Definisi :

Mengidentifikasi dan mengelola kadar glukosa darah rendah

 

Tindakan :

Observasi :

a. Identifikasi tanda dan gejala hipoglikemia

b. identifikasi kemungkinan penyebab hipoglikemia

Terapeutik :

a. Berikan karbohidrat sederhana, jika perlu

b. Berikan glikagon, jika perlu

c. Berikan karbohidrat komplek dan protein sesuai diet

d. pertahankan kepatenan jalan napas

e. pertahankan kases IV, jika perlu

f. hubungi layanan medis darurat, jika perlu

Edukasi :

a. Anjurkan membawa karbohidrat sederhana setiap saat

b. Anjurkan memakai identitas darurat yang tepat

c. Anjurkan monitor kadar glukosa darah

d. Anurkan berdiskusi dengan tim perawatan diabetes tentang penyesuaian program pengonatan

e. Jelaskan interaksi antara diet, insulin/agen oral, dan olahraga

f. Ajarkan pengelolaan hipoglikemia (mis. Tanda dan gejala, factor resiko, dan pengobatan hipoglikemia)

g. Ajarkan perawatan mandiri untuk mencegah hipoglikemia (mis. Mengurangi insulin/agen oral atau meningkatkan asupan makanan untuk berolahraga)

Kolaborasi:

a. kolaborasi untuk pemberian dextrose, jika perlu

b. kolaborasi untuk pemberian glucagon jika perlu

 

 

 

 

·         Intervensi pendukung

a.   Dukungan kepatuhan program pengobatan (I.12361)

Definisi :

Memfasilitasi ketepatan dan keteraturanmenjalani program pengobatanyang sudah ditentukan

 

Tindakan :

1. Observasi :

a. Identifikasi kepatuhan menalani programpengobatan

 

2. Terapeutik :

a. Buat komitmen menjalani program pengobatan dengan baik

b. Buat jadwal pendampingan keluarga untuk bergantian menemani pasien selama mengalami program pengobatan, jika perlu

c.  Dokumentasikan aktivitas selama menjalani proses pengobatan

d. Diskusikan hal hal yang dapat mendukung atau menghambat berjalanya program pengobatan

e. Libatkan keluarga untuk mendukung program pengobatan yang dijalani

 

3. Edukasi :

a. Informasikan program pengobatan yang harus dijalani

b. Informasikan manfaat yang akan diperoleh jika teratur menjalani program pengobatan

c.  Anjurkan keluarga untuk mendampingi dan merawat pasien selama menjalani program pengobatan

d. Anjurkan pasien dan keluarga melakukan konsultasi kepelayanan kesehatan terdekat, jika perlu

 

b.  Edukasi Diet (I.12369)

Definisi :

Mengajarkan jumlah, jenis dan jadwal asupan makanan yang diprogramkan

 

Tindakan :

1. Observasi :

a.  Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga dalam menerima informasi

b.  Identifikasi tinggkat pengetahuan saat ini

c.  Identifikasi kebiasaan pola makan saat ini dan masa lalu

d.  Identifikasi persepsi pasien dan keluarga tentang diet yang diprogramkan

e.  Identifikasi keterbatasan finansial untuk menyediakan makanan

 

2. Terapeutik :

a.  Persiapan materi, media dan alat peraga

b.  Jadwal waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan

c.  Berikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya

d.  Sediakan rencana makan tertulis, jika perlu

 

3. Edukasi :

a.  Jelaskan tujuan kepatuhan dietterhadap kesehatan

b.  Jelaskan makanan yang boleh dan dilarang

c.  Informasikan kemungkinan interaksi obat dan makanan, jika perlu

d.  Anjurkan mempertahankan posisi semi fowler (30 – 40 derajat) 20 – 30 menit setelah makan

e.  Anjurkan menganti bahan makanan sesuai dengan diet yang diprogramkan

f.   Anjurkan melakukan olah raga sesuai toleransi

g.  Ajarkan cara membaca table dan memilih makan yang sesuai

h. Ajarkan cara merencanakan yang sesuai program

i.   Rekomendasikan resep makanan yang sesuai dengan diet, jika perlu

 

4. Kolaborasi :

a.  Rujuk ke ahli gizi dan sertakan keluarga, jika perlu

 

C.  Edukasi kesehatan (I.12383)

Definisi :

Mengajarkan pengelolaan factor resiko penyakit dan prilaku hidup bersih serta sehat

 

Tindakan :

1. Observasi :

a.  Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

b.  Identifikasi factor factor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motifasi prilaku hidup bersih dan sehat

 

2. Terapeutik :

a.  Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

b.  Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

c.  Berikan kesempatan untuk bertanya

3. Edukasi :

a.  Jelaskan factor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan

b.  Ajarkan prilaku hidup bersih dan sehat

c.  Ajarkan strategiyang dapat digunakan untuk meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat

 

D.  Edukasi latihan fisik (I.12389)

Definisi :

Mengaarkan aktifitas fisik regular untuk mempertahankan atau meningkatkan kebugaran dan kesehatan

 

Tindakan :

1. Observasi :

a.   Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

 

2. Terapeutik :

a.   Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

b.   Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai dengan kesepakatan

c.   Berikan kesempatan untuk bertanya

 

3. Edukasi :

a.   Jelaskan manfaat kesehatan dan efek fisiologis olah raga

b.   Jelaskan jenis latihan yang sesuai dengan kondisi kesehatan

c.   Jelaskan frekuensi, durasi, dan intensitas program latihan yang diinginkan

d.   Ajarkan latihan pemanasan dan pendidikan yang tepat

e.   Ajarkan teknik menghindari cidera saat berolahraga

f.    Ajarkan teknik pernapasan yang tepat untuk memaksimalkan penyerapan oksigen selama latihan fisik.

 

E.   Edukasi program pengobatan (I.12441)

Definisi :

Mengajarkan pengunaan obat secara aman dan efektif

 

Tindakan :

1. Observasi :

a.   Identifikasi pengetahuan tentang pengobatan yang direkomendasikan

b.   Identifikasi pengaruh pengbatan tradisional dan kemungkinan efek terhadap pengobatan

 

2. Terapeutik :

a.   Fasilitasi informasi tertulis atau gambar untuk meningkatkan pengalaman

b.   Berikan dukungan untuk menalani program pengobatan dengan baik dan benar

c.   Libatkan keluarga untuk memberi dukungan pada pasien selama pengobatan

 

3.    Edukasi :

a.   Jelaskan manfaat dan efek samping pengobatan

b.   Jelaskan strategi mengelola efek samping obat

c.   Jelaskan cara penyimpanan, pengisian kembali/pembelian kembali, dan pemantauan sisa obat

d.   Jelaskan keuntungan dan kerugian program pengobatan, jika perlu

e.   Informasikan fasilitas kesehatan yang dapat diguankan selama pengobatan

f.    Anjurkan monitor perkembangan keefektifan pengobatan

g.   Anjurkan mengkonsumsi obat sesuai indikasi

h.   Anjurkan bertanya jika ada sesuatu yang tidak dimengerti sebelum dan sesudah pengobatan dilakukan

i.    Ajarkan kemampuan melakukan pengobatan mandiri (self-medication)

                indra gunawan

                sumber: (SLKI edisi I cetakan II) ( SDKI edisi I cetakan III revisi) (SIKI edisi I cetakan II)

Pemberian Injeksi Intramuskular (Definisi, Tujuan, Lokasi, Indikasi, Kontraindikasi, Perhatian, Keuntungan, Obat, SOP)

  Pemberian Injeksi Intramuskular / IM (Definisi, Tujuan, Lokasi, Indikasi, Kontraindikasi, Perhatian, Keuntungan, Obat, SOP)   A. PENGE...